Rabu, 30 Maret 2011

Akuntansi Dan Teknologi Informasi

     Teknologi Informasi (TI) sudah lama digunakan dalam sistem akuntansi sebuah perusahaan maupun organisasi. Alasan utama penggunaan TI dalam sistem akuntansi adalah penghematan waktu dan biaya, efisien tenaga kerja, menghasilkan laporan keuangan yang benar, dan perlindungan terhadap aset perusahaan.
    Tugas akuntansi yang cenderung pada level bawah (operasional atau transaksional) sangat membutuhkan peran TI, antara lain menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan, dsb. Bahkan hubungan antara sistem akuntansi dengan TI ini sudah ada sejak komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
    Kemajuan TI yang berkembang pesat membuat sistem akuntansi ikut berkembang pesat, contohnya adalah munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan  knowledge management. Hal ini menunjukkan bahwa sistem akuntansi tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan saja. Peran akuntan dapat meliput 3 peran sekaligus, yaitu perancang, pengguna, pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, TI sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
    Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum banyak  mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI, walaupun bukan handal secara teknis, tapi setidaknya paham dan mampu menggunakan TI sebagai penunjang pekerjaan.


Sumber :
http://syaifulali.wordpress.com/2010/03/16/akuntansi-dan-teknologi-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar